Jumat, 03 Juni 2011

Sa’d ibn Abi Waqqash Gelisah (Salimafillah)

Shalih(in+at), izinkan Salim berkisah sedikit tentang pengalaman Sa’d ibn Abi Waqqash membersamai Nabi SAW di suatu malam yang mencekam.
  1. Suatu malam menjelang kedatangan pasukan Ahzab ke Madinah, demikian Sa’d ibn Abi Waqqash berkisah, keadaan demikian mencekam. #Gelisah
  2. Sungguh tepat apa nan digambarkan Allah; tak tetap lagi penglihatan kami & hati serasa naik menyesak ke tenggorokan. (QS 33: 10) #Gelisah
  3. Malam itu aku terbangun dan ingat akan RasuluLlah. Atas keinginan sendiri, aku beranjak, lalu berjaga di dekat kediaman beliau. #Gelisah
  4. Saat aku di sana, RasuluLlah bersabda dengan suara agak dikeraskan. “Adakah lelaki Shalih yang malam ini sudi menjaga kami?” #Gelisah
  5. Maka aku segera menjawab, “Labbaika Yaa RasulaLlah! Di sini Sa’d ibn Abi Waqqash berjaga untukmu!” #Gelisah
  6. Sesungguhnya yang paling kusukai dari sabda beliau adalah kata-kata “Lelaki Shalih”, semoga itu menjadi doa bagi diriku. #Gelisah
  7. Beliau keluar menemuiku dengan senyum tulusnya. Setelah memberikan arahan & memesankan nasehat, beliau masuk kembali. #Gelisah
  8. Di larut itu, tiba-tiba kudengar bunyi keras menderu-deru dari ujung kota. Bergegas kunaiki kudaku dan kutuju arah asal suara. #Gelisah
  9. Aku memacu kudaku. Sampai di satu tempat gelap, dari arah berlawanan muncul bayangan penunggang kuda. Kusiapkan busur & panahku. #Gelisah
  10. Ketika mendekat, aku terkesiap. Ternyata dia RasuluLlah! Aku bertanya, “Dari mana engkau ya Nabi? Sungguh aku #gelisah atas deru tadi!”
  11. “Aku khawatir, pasukan musuh dalam jumlah besar datang untuk menyerang Madinah. Mohon pulanglah, dan izinkan aku memeriksanya.”#Gelisah
  12. RasuluLlah tersenyum padaku dan bersabda, “Tenangkan dirimu hai Sa’d. Aku telah memeriksanya. Dan itu hanya suara angin gurun.” #Gelisah
  13. Aku terperangah, takjub & malu. Aku, si peronda, telah didahului oleh Sang Nabi yang kujaga dalam memeriksa kemungkinan bahaya. #Gelisah
  14. Kisah Sa’d ini menjadi pembelajaran indah. Bahwa Sang Nabi meminta dijaga bukan karena manja atau suka dilayani pengikutnya. #Gelisah
  15. Kesiagaan & kegesitan beliau bahkan terbukti lebih tinggi daripada Sa’d yang meronda. Permintaan dijaga itu adalah pendidikan. #Gelisah
  16. Sungguh menakjubkan; pemimpin ini adalah pembawa kedamaian, tak cuma dalam kata. Tapi dengan tindakan yang didasari ketulusan. #Gelisah
  17. Tapi kasih sayang agung yang membuat seluruh hidupnya terabdi untuk melayani, tak menghalangi untuk tetap mendidik sahabatnya. #Gelisah
Demikian sekelimut kisah di hashtag#Gelisah. Moga mengilhamkan kita tuk menjadi pembawa damai di hati orang-orang yang kita pimpin. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar