Jumat, 03 Juni 2011

Sirah (Shafiyah) # Kultwit Salimafillah

1. Shafiyah ialah putri Huyai ibn Akhthab, pemimpin Yahudi Bani Nadhir nan terusir dari Madinah ke Khaibar sebab khianati perjanjian. #Sirah
2. Satu hari, Shafiyah bercerita pada suaminya, Kinanah ibn Abil Huqaiq: dia mimpi melihat bulan turun dari ufuk & memasuki biliknya. #Sirah
3. Kinanah murka & langsung menamparnya berulang-ulang hingga bilur wajahnya. “Rupanya kamu berkhayal diperistri Nabi Arab itu hah?!” #Sirah
4. Shafiyah kaget sebab dia sama sekali tak terfikir sejauh itu & tak pernah menyebut nama Muhammad. Lalu terjadilah Perang Khaibar. #Sirah
5. Ayah & suami Shafiyah tewas dalam perang tersebut & dia menjadi tawanan pasukan Sang Nabi. Datanglah Dihyah ibn Khalifah Al Kalby. #Sirah
6. Lelaki istimewa yang wajahnya sering dipinjam Malaikat Jibril untuk tampil di hadapan insan ini mengajukan permohonan pada Rasul. #Sirah
7. “Ya RasuluLlah”, ujar Dihyah, “Dulunya aku seorang Ahli Kitab -Nasrani-, maka anugerahilah aku seorang tawanan Khaibar yang…” #Sirah
8. …jugalah Ahli Kitab -Yahudi-, semoga Allah jadikanku perantara hidayah baginya & dia menjadi pendamping hidup shalihah bagiku.” #Sirah
9. Dihyah ibn Khalifah sangat rupawan, maka Nabi-pun memilihkan baginya seorang wanita tercantik di antara para tawanan; Shafiyah. #Sirah
10. Tapi datanglah seorang sahabat yang mengajukan keberatan; “Ya RasulaLlah, mengapa kau serahkan putri pemimpin Nadhir & istri..” #Sirah
11. …pemuka Quraizhah kepada Dihyah? Demi Allah, sungguh berdasar kehormatan dirinya, Shafiyah hanya pantas untuk engkau sendiri!” #Sirah
12. Sebab para sahabat lain mendesak beliau demikian, maka Nabi memanggil Dihyah & menawarkannya untuk mengambil tawanan yang lain. #Sirah
13. Mendengar Shafiyyah hendak diambil Nabi sendiri, Dihyah begitu bersyukur & sampaikan kerelaan hatinya demi kemuliaan wanita itu. #Sirah
14. Kala Shafiyyah dihadapkan, Nabi menawarinya Islam & Shafiyah-pun MASUK ISLAM (Cek mis; Al Mubarakfury 493, Ibn Hisyam 2/306, 309) #Sirah
15. Setelah Shafiyyah masuk Islam maka Nabi lalu menikahinya & yang meriasnya adalah Umm Sulaim. Bekas tamparan suaminya masih ada. #Sirah
16. Nabi menanyakan hal itu demi memastikan apakah dia diperlakukan dengan baik sebagai tawanan. Shafiyyah lalu mengisahkan mimpinya. #Sirah
17. Nabi tersenyum lalu menghiburnya. Anas mengisahkan, dalam walimah RasuluLlah-Shafiyyah tak dihidangkan daging, tapi susu & hais. #Sirah
18. Hais: campuran kurma cincang, keju, remahan roti, & yoghurt. Seharian itu, Abu Thalhah menjaga kemah Nabi tanpa tidur sekejappun. #Sirah
19. Paginya Nabi bertanya mengapa wajah Abu Thalhah kusut. “Aku menjagamu terus Ya RasulaLlah. Aku takut Shafiyah mencelakaimu…” #Sirah
20. “…sebab bagaimanapun, kita telah membunuh suami, ayah, & memerangi kaumnya.” Nabi senyum & bersabda agar Abu Thalhah istirahat. #Sirah
21. Nabi bersabda pada beberapa sahabat, “Jagalah Abu Thalhah & Umm Sulaim sebagaimana mereka telah berbuat baik kepadaku & istriku.” #Sirah
22. Setelah menyelesaikan beberapa urusan di Khaibar & Fadak, pasangan Muhammad-Shafiyyah kembali ke Madinah. Anas RA meriwayatkan… #Sirah
23. …bahwa saat berangkat Nabi-Shafiyyah sangat mesra; mereka berkendaraan bersama dengan Nabi memangku Shafiyyah di atas unta. #Sirah
24. Adapun Shafiyyah mengisahkan bahwa berulangkali dia terkantuk & tersandar pada Nabi hingga Nabi menegur & mendoakannya kebaikan. #Sirah
25. Satu hari di Madinah terbitlah cemburu ‘Aisyah hingga diapun membentak Shafiyah dengan kasar, “Hai gadis Yahudi!” Shafiyah sedih. #Sirah
26. Shafiyah merasa telah berusaha sepenuhnya untuk jadi MUSLIMAH & isteri Nabi yang baik, tapi mengapa masa lalunya diungkit-ungkit. #Sirah
27. Maka mengadulah dia pada Nabi sembari menangis, & beliaupun mendengarkan sepenuh hati & berupaya menghiburnya dengan penuh kasih. #Sirah
28. “Jika lain kali ada yang mengataimu begitu, jawablah: Ayahku Nabi Harun, Pamanku Nabi Musa, & Suamiku Nabi Muhammad!”, ujar Nabi. #Sirah
29. Maka demikianlah Shafiyah mendampingi beliau, hingga satu hari ‘Aisyah yang cemburu lagi menumpahkan kesalnya pada RasuluLlah. #Sirah
30. “Tidakkah kau tahu Ya RasulaLlah”, ujar ‘Aisyah, “Bahwa Shafiyyah itu wanita yang terpendek tubuhnya di antara kami?” Nabi marah. #Sirah
31. Urat kemerahan muncul di antara kedua alis beliau, lalu dengan tetap memandang tajam tapi bicara lembut, Nabi menasehati ‘Aisyah. #Sirah
32. “WaLlah duhai putri Ash Shiddiq, kau telah mengucapkan perkataan nan andai jatuh ke samudra, niscaya bisa mengubah sifat airnya!” #Sirah
33. Demikian sekelumit tentang Shafiyyah bint Huyai, Ummul Mukminin, Ibunda kita tercinta. Mau lanjut tentang Mariyah Al Qibthiyah… #Sirah
34. Sebelum lanjut ke Mariyah; izinkan Salim sedikit mengulas kaidah dari Gurunda @syukronamin yang menyatakan ‘Syarat Rawi Hadits… #Sirah
35. ..adalah Muslim. Sebab itu, lanjut Gurunda @syukronamin, Shafiyyah & Mariyah TIDAK MERIWAYATKAN HADITS. Berikut saya RT beliau. #Sirah
36. RT @syukronamin: Syarat seseorg yg bisa meriwayatkan Hadits haruslah Muslim. That’s why, Maria & Shafia tdk meriwayatkan Hadits. @salimafillah
37. Yang saya temukan -waLlahu A’lam bish shawab, mohon koreksi Gurunda @syukronamin- ternyata Shafiyah meriwayatkan beberapa hadits. #Sirah
38. Jumlah hadits yang diriwayatkan Shafiyah ada 25 dalam Kutubut Tis’ah; Shahih Al-Bukhari 7 Hadits, Shahih Muslim 1 Hadits, … #Sirah
39. …Sunan At-Tirmizi 3 Hadits, Sunan Abi Dawud 3 Hadits, Sunan ibn Majah 2 Hadits, di Musnad Ahmad 7, & Sunan Ad-Darimiy 2 Hadits. #Sirah
40. Haditsnya ia riwayatkan langsung dari Rasulullah. Orang yang meriwayatkan darinya ialah anak saudaranya dan bekas budak-budaknya. #Sirah
41. Di antaranya; Kinanah & Yazid ibn Ma’tab, ‘Ali ibn Al-Husain ibn ‘Ali, Muslim ibn Shafwan, & Ishak ibn ‘Abdullah ibn Al-Harits. #Sirah
42. Nah, jika keterangan ini benar; bahwa ternyata Shafiyah meriwayatkan 25 hadits, maka kaidah Gurunda @syukronamin sungguh tepat. #Sirah
43. Yakni bahwa Shafiyyah ini seorang muslimah; sebab menurut Gurunda @syukronamin, syarat meriwayatkan hadits adalah memeluk Islam. #Sirah
44. Demikianlah tambahan keterangan tentang Shafiyah atas kaidah Gurunda @syukronamin; mohon berkenan mengoreksi jika Salim keliru. #Sirah
45. Sudah malam Shalih(in+at), #Sirah tentang Mariyah lanjut esok insyaaLlah ya. Salim mau melanjutkan menonton serial Saint Seiya dulu;P
46. Menyeksamai cerita di Hades’ Sanctuary & Hades’ Inferno: mencoba memahami aneka keyakinan yang dicampur-aduk & ambil hikmahnya;) #Sirah
47. Selamat rehat Shalih(in+at), semoga Allah jaga iman dalam dada, menggamit selalu langkah-langkah kita dalam taat & taqwa. Amiin. #Sirah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar